
Hipertensi atau darah tinggi adalah salah penyakit yang banyak diidap di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada 2018 ada sekitar 63 juta jiwa yang teridap. Dengan angka kematian hingga 427.218 orang. Mengingat banyaknya pengidapnya, tentu penting mengetahui penyebab hipertensi.
Secara umum, penyakit ini memiliki dua tipe. Pembagian ini didasarkan dari tipe penyebabnya. Pertama, darah tinggi primer. Kedua, darah tinggi sekunder. Keduanya berbeda penyebabnya.
Mengenai yang pertama, hingga detik ini penyebab hipertensi primer belum diketahui. Para ahli masih menduga-duga mengenai alasan kemunculannya.
Seseorang dapat dipastikan mengidap ini setelah melalui beberapa kali diagnosa. Yakni ketika sudah melalui pengecekan berkali-kali, hasilnya selalu sama. Tetap tinggi. Pengidapnya biasanya mereka yang menginjak usia paruh baya.
Hipertensi Primer

Dugaan sementara para ahli, penyakit jenis ini disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
- Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam
Konsumsi garam berlebih, diduga mampu membuat arteri pecah atau tersumbat. Hal ini mengakibatkan aliran darah ke berbagai organ seperti otak dan jantung menjadi terhambat. Sehingga muncul tekanan darah tinggi.
- Sering Stres
Saat stres melanda, tubuh Anda akan melepaskan hormon kortisol serta adrenalin. Keduanya bisa meningkatkan denyut jantung dan mempersempit pembuluh darah. Konsekuensinya, terjadi peningkatan tekanan darah.
- Malas Gerak
Mager juga ternyata diduga jadi penyebab penyakit yang satu ini. Detak jantung yang dimiliki orang Mager ini umumnya cepat. Sehingga membuat kerja jantung menjadi lebih ekstra. Imbasnya, tekanan darah bisa lebih tinggi.
- Obesitas
Kelebihan berat badan juga dinilai berpengaruh pada penyakit darah tinggi. Semakin berat massa tubuh seseorang, maka diperlukan lebih banyak darah untuk mengantar oksigen ke seluruh tubuh. Kerja jantung akhirnya lebih keras dan perlahan tekanan darah meningkat.
- Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Zat-zat yang terkandung dalam kedua benda ini dinilai memiliki andil bagi hipertensi. Dalam rokok misalnya, zat nikotin bisa merusak lapisan dinding pembuluh arteri yang membuat tekanan darah naik.
Baca Juga :
- Makanan Ampuh Untuk Penurun Darah Tinggi
- Hipertensi Membuat Stroke Muncul Lebih Cepat
- Daun Zaitun Ternyata Mampu Kendalikan Hipertensi
Hipertensi Sekunder

Berbeda dengan penyebab hipertensi sekunder. hipertensi jenis ini umumnya muncul sebagai dampak bawaan dari problem medis lainnya. Sebab-sebab kemunculannya sudah dapat dipastikan dan diuji secara medis. Dikutip dari beberapa referensi,ada beberapa sumber masalahnya.
- Efek Samping Obat
Kompas Health melansir, ada penggunaan obat-obatan yang membawa efek samping bagi darah tinggi. Diantaranya Pil KB, obat pelangsing, obat stimulan, obat antidepresan, obat antiinflamasi nonsteroid, obat dekongestan, serta obat penekan sistem daya tahan tubuh.
- Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal secara ilmiah berhubungan dengan hipertensi. Penumpukan cairan berlebih yang ada pada pembuluh darah sebagai salah satu efek penyakit ginjal, menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi.
- Gangguan Pernapasan Tidur
Sleep apnea, atau gangguan pernapasan yang didapat ketika tidur, membuat nafas Anda berhenti sementara. Akibatnya, kadar oksigen dalam tubuh menurun. Ini jelas mengganggu fungsi pembuluh darah dan jantung. hipertensi akhirnya berpeluang terjadi pada titik ini.
- Riwayat Diabetes
Jika Anda memiliki riwayat diabetes, Anda punya peluang untuk mengidap darah tinggi. Diabetes membuat insulin memiliki masalah, sehingga gula tidak bisa diproses dengan baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, ia akan menumpuk di pembuluh darah dan memicu darah tinggi.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai 9 penyebab hipertensi. 5 untuk tipe primer dan 4 untuk sekunder. Jika Anda menarik kesimpulan, pada akhirnya sebab dari penyakit ini sangat berhubungan dari cara Anda menjalani hidup dan memilih pola makan. Maka jagalah keduanya. Siap?
572 total views, 1 views today